Legenda Simarsayang ( Cerita Rakyat Angkola )

Oleh Rony Saputra Siregar

Uncategorized341 Dilihat

Danau Simarsayang

banner 336x280

Konon kabarnya pada jaman dahulu, dilembah gunung Lubuk Raya, ada satu danau yang termasuk cukup luas, mempunyai keliling puluhan km. Di sekitar danau dikelilingi oleh bukit-bukit yang disebut Tor, dan gunung-gunung.Malah ditengah-tengah danau itu, ada timbul bukit-bukit kecil yang merupakan pulau-pulau.

Cerita rakyat ini diperoleh penulis dan orang tua penulis, dan orangtua penulis memperoleh dan nenek penulis dan dari guru orangtua penulis.Sewaktu di sekolah dasar di satu desa Siharang-karang dilembah gunung lubuk raya.Dahulu disebut Sekolah Rakyat.Kemudian sewaktu penulis hendak menulis cerita ini, lebih dahulu mengadakan penelitian, untuk memperoleh informasi yang lebih banyak dan lengkap, serta memfoto lokasi-lokasi fakta sejarah yang lengkap.

Diantara bukit-bukit dan gunung-gunung yang mengitari danau ini, antara lain:

  1. Sebelah Timur terdapat Tor Saba Kopi, Tor Lubuk Manik, Tor Padang Gondang, Tor Sipiramanuk, Tor Sibalanga, Tor Simangonding, Tor Simarsayang,  Tor Simirik, Hasayangan.
  2. Sebelah Selatan Tor Sihitang.
  3. sebelah Barat  Tor Silayang-layang, Tor Partihaman.
  4. Sebelah Utara Gunung Lubuk Raya dan Gunung Sanggarudang.

Di tengah-tengah Danau terdapat beberapa bukit-bukit yang timbul merupakan pulau-pulau, antara lain:

  1. Tor Sidimpu
  2. Tor Sisada-sada
  3. Tor Panyanggar
  4. Tor Urung natolu, agak ke selatan.

Sungai-sungai yang mengalir masuk ke danau itu:

  1. Sungai/ Aek Sibontar
  2. Sungai/ Aek Sitottot
  3. Sungai/ Aek Pogas
  4. Sungai/ Aek Ratta
  5. Sungai/ Aek Rokkare
  6. Sungai/ Aek Batang Ayumi
  7. Sungai/ Aek Batang Angkola.

Semuanya sungai-sungai ini berasal dari gunung Lubuk Raya dan Sanggarudang  di sebelah utara.Di pinggiran danau itu yang dinamakan Tor Lubuk Manik, ada tinggal satu kerajaan namanya kerajaan Sulagan. Tempat kedudukan kerajaan ini di atas bukit. Alam sekelilingnya sangat indah, senang dipandang mata.

Padangsidimpuan selain dijuluki sebagai Kota Salak karena mempunyai kebun rakyat pohon salak yang sangat luas sehingga menjadi sentral penghasil salak unggulan di Sumatera Utara namun dengan adanya Tor Simarsayang ini merupakan ciri khas kedua yang dimiliki kota Padangsidimpuan Kabupaten Tapanuli Selatan ini.

Bila kita sedang berada di Kota Padangsidimpuan, tidak akan lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Tor Simarsayang yang merupakan obyek wisata milik daerah yang berjuluk kota salak ini. Obyek wisata Simarsayang memang tumpuan wisatawan lokal untuk berekreasi melepaskan lelah di akhir pekan dan hari besar lainnya. Kehadiran warga di sana selain menikmati hiburan, olahraga, juga sekaligus berekreasi menikmati indahnya panorama alam Kota Padangsidimpuan dari atas bukit.

Dari Tor Simarsayang kita akan dapat melihat jelas hamparan Kota Padangsidimpuan yang dihiasi gedung-gedung bertingkat, tower pencakar langit sembari menikmati semilir angin yang berhembus halus dikawasan tersebut. Selain itu, Tor Simarsayang juga kerap dijadikan masyarakat lokal sebagai tempat berolahraga dan menggelar berbagai kegiatan seperti acara musik, pagelaran budaya dan lain-lain. Selain sebagai tempat wisata dan olahraga, tor simarsayang juga dikenal sebagai salah satu lokasi pendidikan, dimana di atas tor tersebut terdapat sebuah gedung perguruan tinggi swasta yang setiap harinya ramai di datangi para mahasiswa/si yang menuntut ilmu. Gedung perguruan tinggi itu adalah Universitas Graha Nusantara.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *