Banjir yang terjadi pada Kamis dini hari 14 Maret 2025 menyisakan duka yang mendalam bagi terdampak banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Kota Padangsidimpuanvyang bahkan 6 Kecamatan di Kota Padangsidimpuan menjadi wilayah terdampak banjir dan longsor yang merenggut korban jiwa dan korban harta. Belum bisa dihitung berapa banyak kerugian akibat bencana ini namun Pemerintah Kota Padangsidimpuan langsung tanggap dan bergegas dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana dan menyampaikan bahwa saat ini kita dalam kondisi tanggap darurat.
Tak urung niat melihat kondisi yang begitu menghawatirkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan Ahmad Hariri Hasibuan langsung ikut turun kelapangan terkhusus di SDN 200114 yang berlokasi di Kelurahan Kantin yang menjadi salah satu wilayah yang sangat parah akibat banjir di sungai Bayang Ayumi tersebut.
Tampak Kadisdik langsung turun tangan membersihkan ruang kelas dan teras sekolah yang penuh lumpur. Tanpa kenal lelah mereka bergotong royong membersihkan lumpur dan tumpukan sampah yang membuat kerusakan pada sebagian bangunan sekolah.
Dalam upaya pembersihan tersebut tampak juga guru-guru dan team BPBD ikut bekerja sama membersihkan serta mencoba memperbaiki sebagian peralatan sekolah yg rusak.
Semua berharap bencana ini segera teratasi dan anak-anak bisa kembali bersekolah dengan baik.
Semoga Padangsidimpuan bisa segera bangkit atas bencana yang telah menimpa dan mengambil hikmah atas kejadian ini. (Ren.red )