Bukti Keseriusan Pemko Padangsidimpuan dalam melestarikan Seni Budaya Angkola’

Buku Muatan Lokal dan Buku Dokumen PPKD

Berita, Daerah, Nasional636 Dilihat

Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan kebudayaan adalah salah satu yang menjadi acuan dari Pemko Padangsidimpuan dalam memajukan kebudayaan khususnya di Kota Padangsidimpuan yang dikenal sebagai Kota Salak Bumi Dalihan Natolu yang dikenal kental dengan seni , adat dan budaya, salah satu upayanya adalah diluncurkannya buku muatan lokal untuk SD dan SMP, dan juga menyusun Dokumen PPKD ( Pokok Pikiran Kebudayaan ) sebagai data pokok kebudayaan yg merupakan urusan wajib untuk dilestarikan agar tidak terjadi kepunahan, dimana saat ini banyak kearifann lokal yg punah akibat gerusan budaya luar yang yang masuk dan menjamur yang pada dasarnya tidak sesuai kaidah budaya ketimuran khususnya budaya angkola.

banner 336x280

Meski dengan segala keterbatasan Pemko Padangsidimpuan dalam hal ini Dinas Pendidikan yang menaungi bidang kebudayaan terus berjibaku dalam melestarikan seni budaya serta kearifan lokal, baik itu dengan menggelar pelatihan bahkan lomba, misal pelatihan makkobar dan marpantun, pelatihan margondang maradat, ferstival tor-tor , festival lagu daerah, dan lainnya.

Alhamdulillah setelah terbitnya buku ini banyak prestasi yang tertoreh baik itu regional bahkan nasional,antara lain pada tahun 2022 5 anak SD dan SMp terpilih mewakili Sumut dalm Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Nasional di Hotel Sultan Jakarta, seterusnya ada dua tokoh seni budaya dan adat istiadat yang menerima penghargaan serta dinobatkan sebagai Tokoh Seni Budaya dan Tokoh Adat Budaya Sumatera Utara 2023 dan juga diaulat sebagai tokoh seni budaya yang mewakili Sumut pada Munas Kesenian Kebudayaan nnasional di Jakarta pada desember 2023. Dan tahun ini juga ada 2 orang pelajar atas Nama Ridho Abdul Rahman Saputra Siregar dari MTsN 1 dan Naura Kanza dari SDN 200108 ( SD 12 ) yang akan mewakili Sumut di Ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Nasional tahun 2024 di Jakarta.

Tentunya harapan kita semua adalah semoga Seni Budaya dan Adat Istiadat di Bumi Dalihan natolu ini tetap lestari dan terjaga.( RK_tim.red )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *